Resep Marke (kue akar kelapa) Anti Ribet
Marke (kue akar kelapa). Kue akar kelapa yang juga punya julukan kue akar serabut, kue akar pinang, kue kecipir, dan kue akar sampai ini memang jenis kue jadul yang kini susah di cari keberadaannya. Kue akar kelapa umumnya disajikan bersama rengginang dan kacang goreng saat acara special. Resep Kue Akar Kue akar selain mudah cara membuat, bahan -bahan yg di perlukan juga cukup sederhana.
Tenang saja, bentuk unik ini tidak dibuat secara manual. Kue akar kelapa adalah kue kering yang berasal dari Betawi dan sekitarnya. Kue ini umumnya disajikan bersama rengginang dan kacang goreng saat acara spesial, seperti ketika lebaran atau hajatan. Cara membuatnya cukup mudah Marke (kue akar kelapa) menggunakan 8 bahan dan 4 langkah. Berikut cara memasak nya.
Bahan yang diperlukan Marke (kue akar kelapa)
- Siapkan 1 kilo tepung ketan.
- Siapkan 4 butir telur.
- Siapkan 12 sdm gula pasir.
- Dibutuhkan 150 gr mentega.
- Siapkan 500 ml santan kental.
- Siapkan secukupnya Garam.
- Siapkan Wijen.
- Dibutuhkan Minyak goreng.
Resep Simple Kue Marke Atau Kue Akar Kelapa. Kali ini Bunda ina akan berbagi tentang Resep Kue, Cara Mebuat Kue Dan Bahan Kue Akar Kelapa atau Resep Kue Marke. cara. Salah satu jenis kue kering yang diminati seperti stik adalah kue akar kelapa. Kue renyah ini juga cocok untuk di jadikan teman sejati saat santai anda sendiri maupun bersama keluarga.
Cara Pembuatan Marke (kue akar kelapa)
- Blender telur, mentega dan gula sampai halus.
- Masukkan kedalam tepung, tambahkan garam dan wijen, aduk sampai rata dan kalis.
- Masukkan kedalam cetakan, lalu cetak.
- Panaskan minyak, lalu goreng adonan sampai matang, lakukan sampai habis..
Wajar jika kue akar kelapa banyak di gemari berbagai kalangan. Silahkan kunjungi postingan Kue Akar Kelapa Untuk Lebaran untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas. hari nan fitri nanti di samping kue-kue lebaran seperti kue nastar dan kue putri salju. Ini akar kelapa asli dan pastinya nggak enak dimakan. Resep kue akar kelapa telah diajarkan secara turun temurun di keluarga-keluarga Betawi. Sayangnya, kue yang biasanya disandingkan dengan kacang goreng ini semakin sulit ditemukan.